Material beton merupakan material konstruksi yang paling diminati saat ini. Dua aspek utama yang melatar belakangi material beton menjadi favorit dalam dunia konstruksi yaitu :
- Kemudahan dan kecepatan dalam proses pengerjaannya,
- Banyak pekerja konstruksi yang memahami proses pengerjaan dan perlakuan beton sesudah pengecoran.
Selain beton cast in situ (cor di tempat), terdapat jenis beton lainnya yaitu jenis beton pracetak atau beton precast. Di mana proses pembuatannya dilakukan secara fabrikasi menggunakan cetakan. Pemilihan cara pengolahan beton yang digunakan mempertimbangkan aspek kebutuhannya di lapangan berdasar dari karakteristik keduanya. Artikel ini akan menjelaskan lebih dalam tentang fungsi dan macam-macam jenis beton pracetak.
Seperti telah tersebut di atas, pembuatan beton pracetak melalui proses fabrikasi menggunakan cetakan. Cetakan yang umum digunakan antara lain u ditch, box culvert, paving block, kanstin, dan buis beton. Jenis-jenis beton pracetak tersebut dibuat dengan kepastian mutu sesuai standart yang telah ditentukan. Mutu dalam beton merupakan pertanda dari kualitas atau kekuatan beton yang ditunjukkan dengan angka dan huruf K.
Jenis-jenis produk beton pracetak
Saluran U-Ditch
jenis beton pracetak
source : Indonusa Conblock
U-ditch merupakan sebuah kanal, biasanya digunakan untuk kanal saluran air ataupun irigasi. Fungsi utamanya adalah sebagai saluran air yang mampu membawa atau mengalirkan air serta dapat meresapkan sebagian air hujan ke dalam tanah. Ukuran U ditch bervariasi, tergantung dari fungsi serta besar debit air yang akan dialirkan.
Bentuk dari saluran ini adalah terbuka (seperti huruf U), sehingga biasanya dipakai untuk membuat saluran terbuka di pinggir jalan, tetapi tidak menutup kemungkinan dapat juga ditutup. U ditch memiliki cover yang dapat digunakan untuk membuat saluran tertutup dengan nama tutup u-ditch dan memiliki ukuran panjang separuh dari ukuran u ditch.
Mutu beton yang disarankan menggunakan K- 350. Cara penyambungan menggunakan plat joint yakni plat embeded yang disambung menggunakan baut, biasanya disebut sambungan male female. Untuk penutup pada bagian pertemuan sambungan (nat) menggunakan bahan material mortar.
Box Culvert Precast
Box Culvert Precast
source : forterra
Fungsi box culvert sama dengan u ditch, yaitu sebagai saluran drainase. Bedanya, box culvert precast berbentuk kotak (box), memiliki spigot dan socket sehingga tidak dapat menyerap air hujan kedalam tanah. Hal ini dikarenakan karakteristik dari material ini yang kedap terhadap masuknya air hujan atau eksfiltrasi.
Kelebihan box culvert precast adalah mampu menahan pergeseran tanah. Penggunaannya bukan hanya sebagai saluran pembuangan air kotor di depan bangunan tetapi juga dapat digunakan sebagai underpass, tunnel, subway, jembatan, gorong-gorong dan masih banyak lagi.
Karena fungsinya tersebut, maka kekuatan dari material ini sangat diperhitungkan, dimana kualitas jenis beton pracetak ini harus dapat menahan beban diatasnya seperti kendaraan dan manusia.
Proses pemasangan diawali dengan membuat parit yang telah diratakan dengan bahan material granular agar ketinggian sesuai dengan yang dipersyaratkan. Kemudian dilanjutkan dengan peletakan box dimulai dari daerah hilir dengan socket menghadap hulu untuk pemasangan box culvert selanjutnya.
Pertemuan antar culvert harus dilapisi dengan perekat dari bahan yang kedap air sesuai dengan persyaratan dari pabrik, biasanya menggunakan bahan dari elastomer atau aspal.
Paving Block
paving block conblockProduk ini digunakan sebagai penutup tanah, sama dengan kegunaan paving block dari material lainnya. Kelebihan dari paving beton pracetak adalah lebih tahan lama karena memiliki tingkat menahan beban yang lebih tinggi. Hal tersebut menyebabkan harga paving block dinilai murah dari aspek perawatan setelah pemasangan, dengan catatan perawatan yang dilakukan harus sesuai standar yang benar.
Pada saat pemasangan perlu diperhatikan proses pemadatan tanah. Apabila proses ini dilakukan dengan baik akan mampu meningkatkan kekuatan kompresi paving block dan sambungan antar paving semakin kuat. Bahan ini juga dapat dicetak dengan bermacam-macam bentuk dan warna, sehingga memiliki nilai estetika yang tidak kalah dengan conblock bahan lainnya.
Kanstin Beton
kanstin beton
source : marshalls
Jenis beton pracetak berikutnya adalah kanstin. Produk ini dibuat sebagai pembatas, baik jalan maupun paving. Secara struktural, kanstin merupakan bingkai yang dapat meningkatkan kekuatan sambungan karena berfungsi sebagai pengunci sehingga mengurangi pergeseran.
Produk perkerasan ini juga dapat digunakan sebagai penanda pembeda ruang atau ketinggian. Sebagai contoh untuk membedakan jalan kendaran bermotor dengan pejalan kaki dapat menggunakan kanstin yang lebih tinggi; atau untuk pinggiran taman pada kawasan trotoar atau area pejalan kaki lainnya.
Buis Beton
buis betonSerupa dengan box culvert, gorong-gorong atau buis beton memiliki fungsi sebagai saluran air. Perbedaan di antara jenis beton pracetak ini yaitu pada bentuknya. Bila box culvert berbentuk kotak sedangkan buis beton memiliki bentuk seperti tabung silinder. Produk beton ini ketika dipasang seperti sebuah saluran pipa air besar dari beton. Ukurannya juga bisa sangat besar disesuaikan dengan debit air yang akan disalurkan.
Gorong-gorong atau buis beton juga memiliki spigot dan socket untuk penyambungan dari buis pertama ke buis selanjutnya. Di mana setiap pertemuan antara spigot dan socket diberi perekat dengan lapisan kedap air.
Yang perlu diperhatikan dalam pemasangan buis beton, ketika telah dipindahkan ke dalam galian saluran sesuai dengan posisi yang telah direncanakan, parit harus sesegera mungkin diurug untuk menghindari pergeseran posisi.